Gencarnya tuntutan untuk melahirkan mobil berteknologi hybrid guna mengurangi polusi udara yang semakain memprihatikan, tak hanya ditujukan kepada seluruh pabrikan mobil. Termasuk pabrikan yang mempunyai spesialisasi memproduksi mobil-mobil bertenaga hebat alias sport car. Bocoran ini disampaikan oleh orang nomor satu di Ferrari, Luca di Montezemolo.
Seperti kita ketahui, produsen mobil yang memproduksi kendaraan bertenaga raksasa, selain Ferrari, ada Jaguar, Lamborghini, Mercedes, Porsche dan masih banyak lagi. Bahkan ke depannya, arena balap mobil pun, termasuk di ajang Formula 1 diminta untuk menekan emisinya. Dalam wawancara dengan majalah Jerman, Welt am Sonntag, Luca di Montezemolo menghimbau kalau para pembuat mobil bertenaga besar sudah harus menyiapkan mesin hibrida. Kalau bisa, teknologi hybrid untuk mesin-mesin besar sudah diproduksi 2015, pinta Luca.
Ferrari sendiri, sikap untuk menyeruakan soal mobil ramah lingkungan bukan untuk yang pertama kali. Mulai awal tahun ini, markas kuda berjingkrak itu sudah memulai proses menciptakan mesin ramah lingkungan melalui model F430 Spider dengan mesin E85 yang sudah ditampilkan di Detroit Motor Show, Amerika, awal tahun ini. Dan diumumkan bahwa Ferrari F430 sanggut menekan emisi sampai 40% hingga 2012.
Riset yang dilakukan para teknisi Ferrari sejalan dengan pengembangan teknologi KERS (Kinetic Engine Recovery System) di F1. Yakni, regenerasi sistem rem dengan energi yang sudah diterapkan beberapa tim di Red Bull sebagai pemakai pertama kemudian diikuti BMW yang sempat mencederai mekanik akibat terkena aliran listrik sewaktu latihan di Jerez, Spanyol.
Di arena balap mobil, pemakaian mesin hybrid sudah dipelopori oleh Gumperts Apollo Hybrid ketika mengikuti lomba ketahanan 24 jam di Nurburgring, Jerman, beberapa waktu lalu. Mobil itu dikemudikan mantan pembalap F1, Heinz-Harald Frentzen dan Dirk Muller. Teknologi yang dipakai, kombinasi elektrik dan bensin berkapasitas 3.3L V8 turbo dengan tenaga 630 hp. Untuk sistem pengisian elektrik berlangsung saat terjadi pengereman
